Jumat, 15 Juni 2012

RAHASIA SUKSES


Pada beberapa edisi yang lalu saya telah menjelaskan bahwa waktu yang terbaik untuk berubah, waktu terbaik untuk beraksi meraih sukses adalah sekarang. Bukan besok apa lagi minggu depan. Jika anda mempunyai tujuan-tujuan yang belum tercapai, pilih prioritas kemudian mulailah bertindak sekarang juga. Salah satu cara mencapai tujuan Anda ialah dengan membiasakan pekerjaan yang akan membawa Anda kepada tujuan Anda. Kebiasaan, yah kebiasaan adalah salah satu kunci sukses jika Anda bisa memanfaatkannya. Bukan hanya Anda bisa karena biasa, tetapi Anda sukses karena biasa. Jika Anda bercita-cita untuk tidak merokok, mulailah membiasakan diri untuk tidak merokok, maka Anda akan berhenti merokok. Percayalah, Anda bisa, kebanyakan orang tidak mau membiasakan bukan tidak bisa. Bagaimana caranya?

MENCIPTAKAN KEBIASAAN

Kita semua menciptakan kebiasaan. Selalu ada yang pertama. Banyak hal yang Anda kerjakan hari ini telah Anda lakukan sebelumnya dan akan dilakukan pada masa mendatang. Karena impaknya, adalah sangat penting untuk bisa mengontrol kebiasaan Anda, jangan sampai kebiasaan yang mengontrol Anda.

Anda pun bisa menciptakan kebiasaan positif. Caranya disebut dengan pembiasaan.

Langkah pertama ialah dimulai dengan keputusan. Anda harus memutuskan bahwa Anda akan membiasakan suatu kebiasaan baru. Kebiasaan baru bisa berupa benar-benar baru, karena masih banyak waktu luang maka Anda menciptakan kebiasaan baru, maupun kebiasaan baru menggantikan kebiasaan lama yang negatif, misalnya merokok (setidak menurut saya dan para dokter, bahwa merokok adalah kebiasaan negatif, maaf jika menurut Anda sebaliknya).

Langkah kedua bersabar. Memang tidak mudah menciptakan kebiasaan baru. Tapi ingat prinsip mendapatkan kemudahan yang telah saya jelaskan pada beberapa edisi yang lalu? Dua cara mendapatkan kemudahan ialah dengan bersabar memaluinya dan bertakwa. Sedikit dipaksakan tidak masalah sambil menjaga motivasi Anda. Selalu ingat mengapa Anda memerlukan kebiasan baru tersebut.

Hukuman, kadang bisa membantu. Buatlah komitment untuk menghukum diri sendiri jika Anda melanggar keputusan yang telah Anda buat. Ada beberapa para ahli motivasi yang mengajarkan hukuman tersebut. Begitu juga dengan para sahabat Rasulullah SAW, banyak yang melakukan menghukum diri sendiri jika melanggar komitmennya. Tentu saja tidak boleh menggunakan hukuman yang diharamkan, menurut Dr Nashihah Ulwan, hukuman yang diterapkan hendaklah yang mubah. Sedangkan jika melihat para sahabat, selain melakukan yang mudah ada juga yang dengan yang sunah.

Cara lain untuk membantu kesabaran Anda ialah dengan mencari alternatif yang bisa mengganti "kenikmatan" dari kebiasaan lama Anda. Apa yang inginkan dari merokok? Jika Anda berkata bahwa merokok adalah mehilangkan stress, maka carilah cara lain yang lebih positif untuk menghindari stress. Masih banyak cara untuk menghilangkan stress. Cara terbaik adalah dengan dzikir. Bisa juga dengan rekreasi, menikmati pemandangan alam. Bisa juga dengan becanda ria dengan anak Anda, atau bermesraan dengan pasangan Anda (istri/suami Anda).

Contoh nyata ialah kakak saya sendiri (saya sendiri semenjak kecil tidak merokok), beliau bisa berhenti total dari merokok. Salah satu cara mengganti kebiasaan merokok dengan permen pelega tenggorokan. Ingat banyak cara.

RAHASIA SUKSES

Menciptakan kebiasaan baru adalah salah satu dari kunci sukses. Jika anda ingin sukses Anda harus mulai menciptakan kebiasaan-kebiasaan yang akan membawa Anda kepada kesuksesan.

Kebiasaan tidak merokok adalah salah satu cara meraih sukses dari segi kesehatan Anda. Menciptakan kebiasaan juga bisa diterapkan kepada tujuan Anda yang lain, apa pun itu. Bahkan jika Anda ingin sukses di akhirat, Anda bisa menciptakan kebiasaan ibadah dengan ikhlas dan sebagainya.

Dari Ibnu Umar RA, ia berkata : Rasulullah SAW memegang pundakku dan bersabda : jadilah engkau di dunia ini seakan-akan seorang perantauan atau seorang musafir".
Ibnu Umar pernah mengatakan : "Apabila engkau di waktu sore janganlah engkau menunggu diwaktu pagi, dan apabila engkau di waktu pagi, janganlah engkau menunggu waktu sore. Pergunakanlah kesempatan waktu sehatmu sebelum engkau sakit, dan gunakanlah kesempatan waktu hidupmumu untuk (bekal hidup) sesudah engkau mati."

(HR Bukhari)

Tidak ada komentar:

Posting Komentar