A.PENYUNTINGAN
I. Pengertian Penyuntingan
1). Pengertian Klasik.
v Menurut kamus BI Wjs Purwadarminta
Penyuntingan sunting : Hiasan yang diletakkan di rambut atau di belakang daun telinga.
Pengertian klasik : Kegiatan hias menghias untuk mempercantik diri agar diperhatikan à bergeser arti menjadi wanita (Ida disunting oleh seorang sarjana)
2). Pengertian Kamus Besar Bahasa Indonesia (Balai Pusataka, 1993)
è Menyunting- Penyunting-Penyuntingan ç
Menyunting : (1) menyiapkan naskah siap cetak atau siap diterbitkan dengan
memperhatikan sistematika penyajian, isi, dan bahasa
(ejaan, diksi, struktur).
(2) mengedit; merencanakan dan mengarahkan penerbitan
(surat kabar, majalah).
(3) menyusun atau merakit film, pita rekaman dengan cara
memotong-motong dan memasang kembali.
Penyunting : (1) orang yang bertugas menyiapkan naskah siap cetak.
(2) orang yang bertugas merencanakan dan mengarahkan
penerbitan media cetak.
(3) orang yang bertugas menyusun dan merakit film atau pita
rekaman.
Penyuntingan : proses, cara, perbuatan sunting-menyunting segala sesuatu
yang berhubungan dengan pekerjaan penyunting; pengeditan.
*KBBI (Kamus Besar Bahasa Indonesia) terbitan tahun 1993 mencoba merekam pengertian penyuntingan seperti sekarang ini diartikan oleh berbagai kalangan dalam masyarakat luas. KBBI menyoroti arti penyuntingan seperti dilakukan oleh para penyunting atau editor atau redaktur dalam proses produksi informasi di media massa, rumah produksi pembuat film dan pita rekaman.
*Ternyata pengertian penyuntingan sudah meninggalkan makna klasik seperti dicatat oleh Purwadarminta yang berurusan dengan kesibukan mempercantik diri, bergeser ke kesibukan publikasi dari lembaga- lembaga media massa seperti diartikan oleh masyarakat berbahasa Inggris, yang sudah lama mengembangkan industri media massa seperti industri perbukuan, industry pers serta industry siaran audio visual.
3). Pengertian penyuntingan dari lingkungan grafika. Kita coba memahami beberapa kata yang berkaitan dengan proses kerja penyuntingan di lingkungan grafika seperti sunting-menyunting, penyuntingan naskah, penyiapan naskah dan kata edit.
Sunting- menyunting (naskah): Menimbang, memilih dan memperbaiki naskah tata bahasa, penggunaan kata- kata, cara penyajian pokok soalnya, dan seterusnya agar enak dan menarik bila dibaca dan isinya mudah dipahami.
Penyuntingan naskah I(copy- editing): proses atau kerja seorang copy-editor dalam memperbaiki dan menata naskah.
Penyiapan naskah I (copy reparation): Bagian perwajahan buku yang ditugasi memberikan tanda- tanda pada naskah berikut instruksi kepada juru susun huruf dengan cara mengikuti petunjuk- petunjuk pewajah buku.
Jenis pekerjaannya ialah memilih huruf, lebar baris, jumlah baris untuk satu halaman, bentuk judul, dan keterangan gambar, juga memelihara penggunaan bahasa, ejaan, dan sebagainya.
Edit, mengedit : membetulkan dan memperbaiki naskah sehubungan dengan penyajiannya, bahasanya, ejaanya, dan lain- lain hal sesuai keadaan calon pembacanya.
Pengertian penyuntingan yang dikemukakan oleh Leksikon Grafika, hampir sama dengan pengertian yang dikemukakan oleh sumber- sumber terdahulu. Namun ada satu sisi yang ditampilkan dalam pengertian penyuntingan disini ialah kegiatan pokok dalam proses pra-cetak, persiapan sebelum kegiatan cetak- mencetak, itulah kegiatan penyuntingan.
Ada dua jenis penyuntingan yang ditonjolkan disini, yakni (1) copy- editor yang melakukan kegiatan copy-editing, penyuntingan pernaskahan, yang memperhatikan isi, keterbacaan dan dampaknya bagi pembaca, (2) book- designer, pewajah buku yang lebih terlibat dalam perencanaan visualisasi naskah menjadi buku atau karya grafis sesuai dengan prinsip- prinsip kerja seni rupa.
Dua kegiatan penyuntingan ini sama-sama diperlukan agar produk cetak mendapat manfaat yang sebesar- besarnya bagi pemakaiannya atau pembacanya. Karena kamus yang kita gunakan untuk untuk meninjau pengertian penyuntingan disusun oleh para ahli bidang grafika maka tidak mengherankan pengertian penyuntingan diangkat dari kasus cetak- mencetak di lingkungan grafika.
4). Pengertian Masyarakat Inggris.
v Berdasarkan perkembangan BI akhir- akhir ini, istilah penyuntingan (editing) disepadankan kata Inggris Editor dan Redactor.
Editor latin edere : menghasilkan.
Redactor latin redigere : membawa kembali lagi.
v Kedua kata Inggris tersebut berkembang : menyiapkan, menyeleksi, dan menyesuaikan naskah orang lain untuk penerbitan.
Ø Istilah penyunting kini popular di Indonesia dengan istilah redaksi.
Konotasi istilah redaksi hanya dikaitkan dengan surat kabar atau penerbitan berkala.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar